Tak Punya Prestasi, Setara Institute: Jaksa Agung Ujungnya Di-Reshuffle

Berita Islam 24H - Ketua Umum Setara Institute, Hendardi, menilai Jaksa Agung HM Prasetyo tak memiliki cukup komitmen dalam penegakan hak asasi manusia (HAM). Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan Hari HAM Internasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu 10 Desember 2016.

Hendardi juga mengatakan, di bawah kepemimpinan Prasetyo, Kejaksaan Agung justru menjadi lembaga penegak hukum yang miskin prestasi. Sehingga, sudah sepantasnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Prasetyo sebagai Jaksa Agung.

"Jaksa Agung (Prasetyo) sudah jelas ujungnya reshuffle saja itu, karena Jaksa Agung tidak punya prestasi," kata Hendardi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016).

Hendardi pun merasa heran karena yang menjadi kebanggaan kader Partai Nasdem itu adalah hukuman eksekusi mati yang sudah dijatuhkan. Padahal, kebijakan tersebut banyak dikecam dunia internasional.

"Selama ini prestasinya hanya membanggakan soal hukuman mati. Yang jelas itu bukan prestasi karena ditentang oleh dunia internasional, jelas, dan itu bertentangan dengan hak asasi manusia," ujarnya.

Bahkan, jelas Hendardi, dalam kasus yang tengah menjadi sorotan yakni dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Prasetyo tak mampu mengambil peran strategis

"Jadi saya kira prestasinya enggak ada, mau dicarikan prestasi di kasus Ahok ini malah dia ketakutan pegang bola panas," tukasnya. [beritaislam24h.net / ozc]
Bagikan!

Silakan Tinggalkan Balasan: